Ayah Kau Pahlawanku

Berjiwa Pahlawan

AYAH  JIWA TANPA TANDA

Praisyaratku layangkan untukmu

Tanda semerta yang ku iringkan padamu

Tanda inginku tuk didekapmu

Kelamnya dunia terkam semangatmu

mencurahkan keseluruhan bakti  jiwamu

tuk bahagia senantiasa.

Ayah......

Wahai jiwa tanpa tanda.....

Kau ikat bahumu dengan beban

Menanggung semua beratnya kehidupan

Hingga Tak pernah kau pikir lara hati

Menjerit namun tak berucap

Terluka namun tak bersuara

Semata tuk dapat menggulirkan roda

Di kerasnya tumpukan kerikil kehidupan

Hanya untuk,

Lukiskan kebahagian dalam gulitanya hidup.

Namun, tak buat kau tunduk untuk menyerah

Seiring Cucurkan keringatmu dengan gagah

Kini.......

Bumantara memisahkan mu

Nada dan lantunan menyertai keinginanku

Membalas akan deritamu

Membuat kau terpana dan terpukau

Akan pesona baktiku padamu.

keringat tanda pengorbananmu

nurani isyarat kepedulianmu

bahagia satu-satunya i’tikadmu.

Karna,

“kau lah jiwa tanpa tanda”