Cerminan
hujan
Hujan akhirnya turun
Ia masih memilih tempat mencurahkan hujannya
Entah tak tahu dimana?
Tempat yang membuat dirinyaa nyaman akan pelukannya
Tempat yang membuat dirinya menyatukan rasa
Tempat dimana ia sembunyikan rasanya.
Hujan masih rindu akan terik matahari
Yang memberikan kehangatan,
Kegairahan yang menerpa rintikannya
Kala hujan menteskan rintihannya
Gerimis seketika
Tanda ia sembunyikan rasa
Kala hujan diselimuti birunya langit
Aurora keindahan muncul seketika
Tanda ia nyaman akan pelukan sang pemberi
Hujan pun peluh,
Terkesipu hingga membasuh melumat dengan sendirinya
Seakan tak pernah gundah tanpa kesendiriaannya
Hujan pun tegar
Meski harus menyendiri
Kehilangan rintikannya yang berjatuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar